Apa Betul Fitur Tiktok Tempat Paling Aman buat Berekspresi dan Berkreasi?

 Apa Betul Fitur Tiktok Tempat Paling Aman buat Berekspresi dan Berkreasi? 

Di tengah banyaknya waktu yang dihabiskan untuk main berbagai jenis media sosial, unggahan video berdurasi singkat dengan watermark TikTok seringkali mewarnai beranda para penggunanya. Isinya kalau enggak orang joget, nyanyi, atau konten lucu dan juga edukasi serta informasi.

Beberapa di antaranya memang muncul secara tidak sengaja ditonton walaupun video itu memang berhasil bikin kita ketawa. Tapi enggak sedikit juga konten-konten yang dibagikan para pengguna TikTok membuat timbul pertanyaan "Mereka dapat ide idenya dari mana sih?"

Hingga saat ini, aplikasi TikTok paling tidak sudah didownload lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia. Angka yang fantastis bahkan melebihi pencapaian Instagram ataupun Facebook. Jadi tidak heran kalau keberhasilan TikTok lantas menyukseskan para penggunanya untuk lebih banyak dikenal, bahkan bisa punya banyak fans. Mereka pun ikut naik kelas jadi influencer medsos, tak kalah dari platform lain.

 Apalagi dari video yang berdurasi pendek 15 detik hingga 3 menit. Pertanyaannya? Apa setiap pengguna harus punya talenta atau kemampuan joget dulu sebelum pakai platform ini? Ternyata enggak juga dong. Berekspresi bukan sekedar berjoget diiringi musik melainkan banyak hal yang bisa pengguna lakukan tergantung kepada ide yang muncul dari pengguna itu sendiri. 

Jadi semakin kalian kreatif semakin banyak dukungan dari fans fans kalian nantinya. 

Apapun media sosial dan platform digital pertama yang kalian gunakan, pasti ada aja hal-hal tidak mengenakkan yang selalu menghantuimu buat menggunakannya. Mulai dari munculnya konten-konten negatif yang enggak pernah kita bayangkan, sampai ketakutan akan kecanduan media sosial yang bisa saja timbul dari kebiasaan kita sendiri.

Tapi....di satu sisi kita juga pasti yakin betul kalau sama halnya dengan bersosialisasi dan berekspresi di dunia nyata, kenyamanan dan keamanan di media sosial dari sebuah platform digital adalah nilai yang wajib dijaga secara kolektif oleh para penggunanya. Hanya saja nilai itu bersifat relatif, standar orang pun berbeda-beda. 

Ada baiknya jika platform digital dan penggunanya bersama-sama memiliki kendali atas situasi guna menciptakan lingkungan yang ideal. Seperti halnya TikTok, platform video singkat yang telah beroperasi sejak tahun 2016 dan diunduh oleh lebih dari 1,5 miliar orang di dunia. Aplikasi berbasis iOs dan Android ini menyediakan beberapa fitur yang membuat penggunanya merasa lebih nyaman dan aman. Seperti apa contohnya?

Salah satunya adalah fitur report untuk konten-konten yang kedapatan memuat hate speech, pelecehan, dan hal-hal lain yang tidak pantas untuk dibagikan. Dengan membuat report dan memaparkan bukti-buktinya, TikTok akan segera mengkaji kelayakan konten tersebut.

Hal ini sepertinya kerap jadi perhatian utama ketika membicarakan keamanan di internet. Kita juga pasti sering mendengar cerita tentang satu hal yang jadi pembicaraan hanya karena bermula dari satu konten kontroversial atau viral.

Fitur report ini juga sebenarnya menggambarkan bahwa keamanan di media sosial dan platform digital merupakan suatu hal yang bersifat kolektif. Karena report bisa dilakukan oleh para penggunanya.

Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati. Karenanya TikTok punya fitur Restricted Mode yang dapat dipakai untuk membatasi banyak hal, termasuk membatasi video-video apa saja yang tidak kita mau tonton. Fitur ini bisa kalian nyalakan dan matikan sewaktu-waktu.

Di bagian privacy and safety, pengguna TikTok juga bahkan bisa memilih keyword filter pada kolom komentar dimana kita bisa memasukkan kata-kata yang ingin kita filter. So Jadi ucapin selamat tinggal buat berbagai comment negatif yang bakalan bikin kita emosi buat ngebacanya!

Untuk yang suka pakai aplikasi ini buat nyanyi-nyanyi, TikTok juga ngerti kalau pengalaman menggunakan fitur duet karaokenya bisa jadi malapetaka jika tiba-tiba ada tipe orang yang enggak banget mau nimbrung duet sama kalian. Kalau bisa ketemu sama TikTokers lain yang punya selera sama kayak kalian sih bakalan asik, tapi gimana dengan orang-orang yang malah bakal bikin kamu mood kalian berubah?

Dan sekali lagi TikTokers dikasih kendali untuk ngebatasin dengan siapa dia mau berduet. Bahkan kita bisa menyetelnya fitur duet agar hanya dapat dilakukan dengan teman-teman kita saja. Karena emang enggak ada yang ngalahin serunya karaoke sama orang yang sefrekuensi sama kita.

Selain partner duet, konten, dan komentar buruk, fitur Safety ini juga bisa diberlakukan terhadap teman chat. Jadi enggak bakalan ada lagi tuh orang random yang bisa chat kita.

Sampai akhirnya TikTok kalian bisa jadi tempat senyaman yang kalian inginkan. Tapi kalau udah nyaman begitu, jangan sampai malah kita yang enggak bisa ngebatasin pengunaan TikTok ya! Lewat fitur Digital Wellbeing kita juga bisa mengatur durasi penggunaan TikTok hingga maksimal 2 jam per hari.

Bagi kalian yang belum pakai aplikasi ini mungkin belum pernah ngerasain yang namanya get lost di TikTok. Soalnya, dari konten yang lucu, menginspirasi, hingga mengedukasi akan ada  hal yang penting sampai enggak penting ada semua di TikTok. Kalau enggak dibatasi, menjelajah berbagai konten didalamnya bisa bikin kita lupa waktu.

Selain berbagai fitur, TikTok juga kerap menganjurkan berbagai tips agar privacy kita terjaga dengan aman. Salah satunya adalah penulisan bio yang baik dan sederhana. Karena membagikan too much information adalah kelalaian yang bisa ngebawa kalian ke banyak masalah nantinya.

Lewat keberadaan berbagai fitur tersebut, dapat disimpulkan bahwa TikTok memiliki dan ingin mengembangkan komunitas yang positif serta proaktif dalam menciptakan kenyamanan bersama.

Rasanya berbagai kekhawatiran yang suka muncul tentang kebiasaan main medsos atau platform digital jadi hilang kalau ngeliat begitu terintegrasinya fitur-fitur tersebut.

Malahan bisa bikin kita berandai-andai; kalau saja dunia nyata punya banyak fitur canggih seperti itu, kayaknya bakalan lebih tentram lagi. 

Enggak bakalan ada lagi tuh yang namanya kebocoran data pengguna apalagi data tersebut dijual kepada pihak yang tidak kita kenal. Serem gak sih?

Enggak bakalan ada juga tuh yang manipulasi privacy seseorang buat hal hal yang sifatnya kepentingan, apalagi kepentingan politik. 

Semoga bermanfaat kunjungi juga channel

Youtube ini serta berlangganan lewat video mendapatkan informasi lebih lengkap.