GARA GARA MEDSOS BIKIN KAMU CEMAS & STRESS

Siapa sih yang tidak mengenal media sosial?

Sepertinya semua orang kini disibukkan dengan bermedia sosial, baik itu media sosial Facebook Twitter Instagram tiktok ataupun YouTube.

Memang bermedia sosial menjadi hiburan tersendiri apalagi disaat saat santai ataupun sering kali kita merasa bosan, media sosial mungkin salah satu pelarian dimana orang orang sekedar mencari hiburan ataupun informasi terupdate. 

Evolusi media sosial sangat berkembang dengan cepat dengan dorongan manusia untuk saling komunikasi dalam skala kemajuan teknologi digital yang lebih besar

Jika kita mundur pada sejarah media sosial Berdasarkan situs online Merryville.edu media sosial dimulai pada 24 Mei 1844 yang merupakan serangkaian titik dan garis elektronik yang diketik pada mesin telegraf pertamanya kepada dunia.

Jaringan digital ini dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, memungkinkan para ilmuwan di empat universitas saling terhubung untuk berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan data lainnya.

Tanpa terasa perkembangan yang sangat cepat itu benar benar bisa menikmati manfaatnya sampai saat ini, 

Tapi kalian tau gak sih selain manfaat yang kita terima dalam bermedia sosial menurut para ilmuan teknologi ada juga loh sisi buruk dari media sosial jika kita sendiri tidak bisa mengontrolnya. 

Efek buruk apa sih yang bakalan kita terima jika kita keseringan bermedia sosial?

Berangkat dari situs online Ekrut.com mengatakan ada 5 dampak negatif yang bakalan kita terima saat bermedia sosial yang berlebihan 

Yang pertama bisa saja kita mengalami depresi dan kecemasan, dengan menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial akan berdampak buruk kepada suasana hati, faktanya penggunaan media sosial yang kronis lebih cenderung melaporkan banyaknya kesehatan mental yang buruk termasuk kejala kecemasan dan depresi 

Sebab media sosial lebih cenderung menampilkan bagian terbaik dari kehidupan orang lain yang memang ingin ditunjukkan kepada pengikutnya atau dipamerkan. Sayangnya hal itu menjadi perbandingan diri dengan orang lain dimana hal ini membawa kecemasan dalam diri serta ketidakbahagian ketika kehidupan orang lain jauh berbeda dengan orang yang pamer kebahagiaan atau kekayaan yang mereka miliki.

Yang kedua bisa aja sebagian dari kita pernah mengalami yang namanya cyberbullying 

Faktanya bullying disini bukan hanya dengan model tatap muka aja ya, namun lewat media sosial pun bisa dilakukan Loh

Pelaku bullying dapat menggunakan anonimitas yang disediakan jaringan sosial untuk mendapatkan kepercayaan orang dan kemudian meneror mereka di depan rekan-rekan mereka.

Dampak negatif media sosial cyberbullying ini sering meninggalkan luka mental yang dalam dan bahkan mendorong orang untuk melukai dirinya sendiri atau mengambil nyawa mereka sendiri, dalam beberapa kasus. Ternyata, cyberbullying tidak hanya terjadi kepada anak-anak, bahkan orang dewasa juga bisa menjadi korban pelecehan secara online.

Dampak ketiga dari bermedia sosial yakni 

Fear of Missing Out (FOMO) merupakan sebuah fenomena yang menjadi menonjol sekitar waktu yang sama dengan munculnya media sosial. Tidak mengherankan, ini adalah salah satu dampak negatif media sosial yang paling luas di masyarakat.

FOMO merupakan suatu bentuk kecemasan yang didapatkan ketika kalian takut ketinggalan kabar atau tren yang sedang berlangsung. Misalnya, sering membuka smartphone dan mengecek media sosial sepanjang hari untuk memastikan bahwa kalian tidak ketinggalan informasi viral atau tren tertentu.

Kondisi ini kerap dirasakan oleh anak-anak muda, terutama bagi yang aktif di media sosial. Sehingga, banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling update informasi tertentu atau menunjukkan kesenangan di media sosial.

Dampak negatif ke empat yakni pola tidur tidak sehat

Selain meningkatkan insiden kecemasan dan depresi, dampak negatif media sosial lainnya, yakni dapat menyebabkan kurangnya tidur. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan media sosial memiliki efek negatif pada kualitas tidur.

Jika merasa pola tidur kalian menjadi tidak teratur dan menyebabkan penurunan produktivitas, maka kalian bisa mencoba untuk mengurangi intensitas menjelajahi media sosial. Jangan biarkan algoritma media sosial yang memang dirancang untuk menarik perhatian kita selama mungkin, akhirnya jadi mencuri waktu tidur kita yang berharga.

Yang terakhir merupakan dampak negatif yang sering kali kita dengar yakni kecanduan media sosial 

Jika kalian merasa kecanduan atau benar-benar tidak bisa lepas dari media sosial, maka kalian perlu waspada karena itu adalah salah satu dampak negatif media sosial apabila berlebihan penggunaannya. Lalu, bagaimana cara tahu apakah kalian kecanduan media sosial atau tidak?

Coba tanyakan pada diri sendiri kapan terakhir kali kalian bepergian tanpa membuka akun media sosial apapun dan apa yang kalian rasakan ketika melakukannya. Jika kalian benar-benar merasa sulit dan hampa saat tidak membuka media sosial sama sekali, maka hal tersebut pertanda bahwa dampak negatif media sosial telah menghampirimu.