Kehidupan Manusia dengan Uang
Mengapa manusia harus bergantung hidupnya kepada sesuatu yang dinamakan sebagai "uang"
Banyak orang rela bekerja mati Matian demi mendapatkan uangTak Banyak juga orang rela menghabiskan waktu tuanya hanya untuk mencari uang
Meninggalkan keluarganya hingga anak istrinya.Bekerja dari pagi hingga malam Mengejar projek agar sesuai pada waktu yang ditentukan demi hasil yang bernama uang
Uang juga membuat ketimpangan sosial kepada manusia itu sendiri mulai dari lingkaran yang bernama sosial kelas bawah menengah hingga sosial kelas atas
Tak banyak orang berselisih paham berebut harta Goni gini dan lain sebagainya
Hingga berakhir kepada perceraian keluarga yang biasa disebut dengan faktor ekonomi
Tak banyak juga sebagian orang baik berubah menjadi jahat ketika mereka harus melakukan tindak kejahatan dengan merampok, mencuri, mengancam, menipu, hingga melukai seseorang. Bukan untuk menggapai kekayaan tapi demi untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan papan mereka saja , Mengapa hal ini harus terjadi?
Dibalik itu semua banyak cara untuk mendapatkan uang dari segi positif dan negatif dengan mereka dapat pekerjaan akhirnya mereka bisa mendapatkan reward atau uang sebagai ganti pekerjaannya
Namun disiisi lain begitu banyak dari mereka yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan bahwa kenyataannya kebutuhan akan kerjaan itu tak semuanya bisa terpenuhi termasuk didalam ini suatu Negara.
Berminggu-minggu bertahun tahun mereka mengejar mendambakan pekerjaan namun tak kunjung dapat sedangkan kebutuhan akan manusia itu wajib terpenuhi diposisi seperti inilah yang membuat menusia berpikir keras untuk bagaimana mendapatkannya baik dengan cara cara salah maupun benar.
Walaupun sebagian orang begitu sangat mudah sekali mendapatkan uang hingga muncul beberapa dari mereka terdaftar sebagai orang paling kaya di muka bumi ini.
Mengapa uang diciptakan sesistematis itu
Sedangkan keberadaan uang sendiri bukan muncul atau lahir begitu saja namun manusia itu sendiri yang menciptakannya.
Jika uang itu diciptakan hanya sebagai alat transaksi yang pada kenyataannya hanya menelantarkan, membuat manusia kelaparan, membuat manusia Rakus, membuat manusia sengsara. Bukankah seharusnya orang orang yang masuk kedalam orang terkaya di bumi bisa menyelesaikannya.. tapi kenyataannya kenapa berbanding terbalik, walaupun setiap tahun orang2 terkaya seperti bill gates selalu menyumbangkan sebagian besar harta mereka untuk orang orang kelaparan seperti di Afrika dan negara negara lain.
Gimana tanggapan kalian gaes? Tulis dikolom komentar ya...
Kekuatan uang memang sangat mampu menyihir sifat manusia dalam waktu sekejap mata, sifat ataupun karakter manusia dapat berubah. Lalu siapakah yang salah antara uang dan manusia?
Menjawab pertanyaan ini seperti yang dikemukakan oleh Georg Simmel didalam bukunya yang berjudul philosophie Des geldes adalah bagaimana uang justru menghancurkan kultur dan nilai-nilai sosial yang ada. Di kota-kota besar di epert di Jerman awal abad 20, seperti Berlin, sebagaimana dinyatakan oleh Simmel, uang menjadi begitu penting. Ia berperan tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai penentu hubungan antar manusia.
Logisnya, dengan adanya uang, maka hidup akan semakin makmur, dan manusia justru akan menjadi bahagia. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Uang justru mengkorupsi hubungan antara manusia. Ketika cinta dan persahabatan bercampur baur dengan uang, maka nilai keduanya akan terkorupsi, dan menjadi rendah nilainya. Uang memungkinkan sekaligus menghancurkan kultur dan hubungan antar manusia itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar